Rajeg – Postur Pembina Pramuka adalah figur atau cerminan yang ditampilkan oleh seorang yang membina kegiatan pramuka.

Postur pembina pramuka bukan berarti bentuk fisik dari pembina pramuka itu sendiri, melainkan cerminan dari penampilan, sikap, etika yang baik yang harus ditunjukkan kepada peserta didik (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega).

Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka termasuk sebagai Anggota Dewasa yang melakukan proses pembinaan dan pendidikan Kepramukaan bagi anggota muda dan anggota Dewasa Muda.

Sebanyak 58 pembina siaga, penggalang, penegak yang berada di wilayah Kwarran Rajeg berkumpul melalui kegiatan Temu Pembina yang diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Agustus 2022 bertempat di halaman kantor pemerintahan Kec. Rajeg.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk para pembina dilingkungan Kwarran Rajeg yang nantinya bertujuan pula untuk memotivasi para Pembina Pramuka agar lebih siap untuk membina dan menjadi motivator yang handal untuk adik-adik Pramuka di gugus depan nya masing-masing.

Kak M. Bagus Saputra sebagai pemateri dari Pusdiklatcab berpesan agar Pembina Pramuka bertanggung jawab atas pengembangan mental, moral, spiritual, fisik, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik, sehingga memiliki kematangan dalam upaya peningkatan kemandirian serta aktivitasnya di masyarakat. .

Sedangkan perannya, Pembina Pramuka harus menjadi orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasihat, pengarahan dan bimbingan. Serta bagai guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan, ujarnya.

Penulis : KROFFICIAL MEDIA